Berbagi kisah
sejenak kawan
Pada
saat saya duduk dibangku kelas VII di SMP 1 SEDAYU adalah salah satu hal yang
saya banggakan. SMP 1 SEDAYU adalah gambaran masa depan saat saya duduk
disekolah dasar,diterima disekolah ini adalah salah satu anugrah terbesar dan
sekaligus menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya.
Pembagian
kelas di sekolah ini merupakan awal menegangkan bagi saya. Saat itu saya harus
menunggu nama saya dipanggil untuk menempati antrian menurut kelas
masing-masing. Satu persatu nama siswa dipanggil, dimulai dari kelas 7A-7G.
Selang beberapa saat nama teman dekat saya Tri Setiyani dipanggil terlebih
dahulu, ia menepati kelas 7D. Hal ini membuat saya semakin deg-degan “kapan
nama saya akan disebut?”. Tak lama kemuadian , giliran siswa kelas 7F yang akan
disebutkan, ya benar nama saya disebut pada saat itu, kemudian saya segera
menuju antrian karena sebenarnya memang disuruh untuk berbaris dahulu di
sebelah timur aula.
Kemudian
rombongan saya diperkenalkan nama-nama gedung/bangunan yang ada disekolah ini
oleh kakak-kakak OSIS . setelah selesai perkenalan kini waktunya memasuki kelas
7F yang dimana telah disediakan dipojok paling belakang sebelum kelas 7E. Saat
didalam kelas tersebut kami diminta untuk memperkenalkan diri masing-masing dengan
maju kedepan. Orang yang pertama kali berkenalan dengan saya sebelum disuruh
kakak-kakak OSIS adalah teman satu bangku saya yaitu Lailly Rahmawati. Dia itu
orangnya baik,kalem,tapi juga agak sedikit malu pada saat itu. Yang membuat
saya terkejut itu ketika saya melihat teman-teman satu kelas saya, yang
laki-laki banyak yang berbadan tinggi besar tetapi yang wanita hanya sewajarnya
saja. Ada dua anak cowok pada saat itu yang sulit saya bedakan, yaitu Fikri
Ilham Aditama dengan Kiswoyo. Mereka sulit saya bedakan karena dari segi fisik
mereka hampir mirip(berbadan tinggi besar) apalagi dengan suara mereka pada
saat itu yang sama-sama mengglegar. Kalian biaslah membayangkannya sendiri.
Sejak
awal sebenarnya saya menginginkan agar pembagian kelas diulangi sekali lagi
karena saya mengira jika dikelas itu akan terasa menyebalkan dan menyeramkan,
tetapi keajaiban berkata lain. Dugaan saya itu salah besar, kelas 7F ternyata
sangat menyenangkan. Solidaritas mereka sungguhlah besar, memang benar jikalau
kelas saya ini menjengkelkan seperti kata-kata yang selalu terucap darinya. Namun,ketahuilah
kelas yang mungkin enggan kalian datangi tersebut ternyata memiliki kelebihan
tersendiri. Terbukti hingga sekarang, rasa kekeluargaan yang terjalin di kelas
9F ini dapat dipupuk dengan baik.
Masalah
antar siswa dalam satu kelas telah diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Tidak
perlu mengandalkan ego yang hanya dapat memperbesar masalah tersebut. Jika
ingin mengetahui “ini loo kelas 9F yang sebenarnya” maka, dekatkan lah dirimu
melalui jalan hatimu ketika kamu berada di kelas 9F. Pertama mungkin akan
terkesan menyebalkan tetapi, itu semua salah. Saya sudah 3 tahun ini berada
dikelas F sejak pertama kali masuk SMP. Jikalau kelas F itu menyebalkan mungkin
itu akan saya rasakan selama 3 tahun ini.
Sekian
ceritanya. OK
PESAN untuk 9F :
Hai kawan, tetaplah menjadi seperti ini. Solidaritas
kita harus selalu dijaga dengan baik. Rasa kekeluargaan yang kita miliki saat
ini harus kita jaga dengan baik. Effect marilah kita mengurangi kebiasaan
negatif yang dahulu. Marilah kita buktikan bahwa ini loo kelas 9F yang
sebenarnya. Sehingga tidak hanya dilihat dari covernya saja.
KELAS F:
Ketua 7F :
Adam reifansyah dan Fikri Ilham Aditama
Ketua 8f :
Hendri Saputra
Ketua 9F :
Evita Faulani
Dan segenap keluarga besar kelas 9F mengucapakan
banyak terimakasih kepada bapak/ibu guru yang telah membimbing kami dengan
sabar. Mohon maaf jikalau ada yang kurang berkenan dihati.
Salam Satu Effect.
0 komentar:
Posting Komentar